Selasa, 07 November 2023

Cegah Bayi Kurang Asupan Gizi, Puskesmas Parit Gelar Edukasi Kelas Stunting

Space Iklan Anda

 

 Lokakarya sebagai edukasi pencegahan stunting 


Pasaman Barat, prorakyatnews.com ------ UPT Puskesmas Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan  kegiatan edukasi kelas stunting terhadap warga Parit, Selasa 7 November 2023. Bertempat di Aula Kantor Camat Koto Balingka .


Kegiatan ini dihadiri Risnawati, S.Tr. Keb. M.KM, Kepala UPT Puskesmas Parit, Bahrul Ilmi, Camat Koto Balingka, Masriadi Lubis, Babinkamtimbas Koto Balingka, dan enam   PJ Wali Nagari se Kecamata Koto Balingka serta sejumlah kepala jorong. 


Selain itu, juga dihadiri Ketua PKK Kecamatan Koto Balingka, Ketua PKK Nagari Koto Balingka dan bidan desa serta tokoh- tokoh masyarakat Parit.


Ketua Pelaksana, Yessi Octavia S. GZ mengatakan Kelas Stunting diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti  kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, pemeriksa kesehatan balita.


Seterusnya dilanjutkan dengan  pemberian edukasi makan bayi dan anak serta  demo pembuatan makanan bagi anak dan pemahaman tentang Stunting. Juga dilakukan  upaya  pencegahannya. Setelah itu acaranya dilanjutkan lokakarya pembuatan SOP tata  laksana balita dengan masalah gizi.


Tujuannya jelas Yessi adalah  agar ibuk-ibuk yang mempunyai bayi balita dan Anak mulai umur 0- 24 bulan mampu mengikuti pola makan dan Pola asuh yang benar agar  badan balita tumbuh perkembangan sesuai usianya untuk pencegahan Stunting,


Menurutnya, dengan kegiatan edukasi ini diharapkan ibu balita dapat mempraktekkan nantinya di rumah untuk pengaturan pola makan anaknya dengan makanan bergizi yang seimbang, yang bagus untuk pecegahan pengkerdilan anak,


Salah seorang warga Parit yang ikut sosialisasi, Marito mengatakan acara ini sangat bagus karena dapat ilmu bagi ibuk-ibuk  yang mempunyai belita untuk benar- benar memperhatikan pola makanan bergizi dan kesehatan bayi. Sehingga diharapkan  pertumbuhan anak sesuai dengan perkembangan dan mencegah agar anak tidak pendek atau kerdil,



Apalagi saat ini ditemukan masih banyak balita yang mengalami  Stunting. Yakni masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak tinggi badan anak  lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya, ****M.HIDAYAT Nst/ irti z


Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Headline News

Back to Top